Edupost.id – Mulai tahun Depan, 25% sekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memakai Kurikulum 2013 (K-13). Pada tahun ajaran 2016/2017, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY akan menambah jumlah sekolah yang menerapkan K-13. Hal ini sesuai kebijakan pemerintah pusat, penerapan K-13 di masing-masing daerah harus secara bertahap.
“Tahun depan 25% sekolah di DIY menerapkan K-13. Jadi ada 25% di Kota, 25% di Bantul, 25% Sleman, 25% Gunung Kidul, dan 25% di Kulon Progo,” ungkap Kepala Disdikpora DIY, K. Baskara Aji kepada Edupost.id.
Dikatakan Aji, tahun ini penerapan K-13 di DIY baru menyentuh angka 12,5%. Pada dasarnya, di Kota Yogyakarta sudah lebih dari 25% sekolah siap untuk menerapkan K-13. Namun, karena kebijakan pemerintah pusat penerapan K-13 secara bertahap, maka pihaknya harus menjalankannya.
Aji menampik anggapan bahwa K-13 memberatkan guru dan siswa. Menurutnya, sekolah yang merasa berat menerapkan K-13 hanya karena belum terbiasa. Bahkan, menurutnya, penerapan K-13 berdampak positif. Dan tingkat keberhasilannya di DIY sangat tinggi
“Penerapan K-13 sangat berhasil. Buktinya, sekolah yang nilai ujiannya tertinggi di DIY sudah menggunakan K-13,” ujarnya. Sebagaimana diketahui, sekolah yang memiliki nilai UN tertinggi seperti SMPN 8 dan SMPN 5 Yogyakarta sudah lama menerapkan K-13. (Andi)