Lomba ini, menurut Ketua Panitia, Julli Hermawan, dapat melatih keterampilan dan kemampuan navigasi para pemainnya menggunakan peta dan kompas dengan tepat dan akurat. Para peserta diharuskan menemukan sebuah titik di permukaan bumi dengan berbekal kompas dan peta. Hal ini menjadi suatu kenikmatan jika dilakukan di hutan atau sebagai olahraga yang dilombakan.
Dalam lomba orienteering ini dibuka empat kategori lomba, yaitu Umum Putra (Non militer), Umum Putri (Non Militer), Pelajar Putra, dan Pelajar Putri. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 12,3 juta.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari DIY maupun dari luar DIY. Dipilihnya waduk Sermo sebagai lokasi kegiatan, menurut Julli juga untuk memperkenalkan potensi yang ada di Yogyakarta, terutama keindahan alam dan pariwisatanya. (Andi)