“Konservasi energi ini sangat penting mengingat kesenjangan antara sisi permintaan dan penyediaan energi terus melebar. Penghematan energi dan air sulit terwujud tanpa peran aktif dan tindakan nyata dari segenap pemangku kepentingan, lomba hemat energi ini sebagai upaya untuk membentuk budaya hemat energi di masyarakat,” tutur Rani kepada Edupost.ID, hari ini (28/12).
Rani mengatakan, DIY yang merupakan Kota Pelajar sangat cocok untuk dijadikan ajang kompetensi dalam hal partisipasi penghematan energi di kalangan pelajar sekaligus sosialisasi membudayakan perilaku hemat energi.
“Lomba Hemat Energi 2015 sudah berhasil dilaksanakan dengan cukup baik, dari 19 usulan sekolah yang diajukan sebagai calon peserta terdapat 9 sekolah yang turut berpartisipasi dalam pelaksanaannya. Para juara mendapatkan hadiah dan uang pembinaan,” imbuh Rani.
Dari hasil penjurian tersebut ditetapkan kejuaraan untuk Kategori Budaya Hemat Energi yaitu Juara I SMA Negeri 1 Yogyakarta, Juara II SMA Negeri 3 Yogyakarta dan Juara III SMA Negeri 1 Girimulyo. Kategori Alat Inovasi Hemat Energi yaitu Juara I Muda Wijaya Research’s Club SMA Negeri 6 Yogyakarta, Juara II Tim Sirius SMA Negeri 1 Depok dan Juara III Tim “Smart Lighting” SMK Negeri 2 Pengasih. (Andi)