Edupost.id – Terkadang orangtua melakukan tindakan yang tanpa disadari justru membahayakan anaknya, bisa merusak kesehatan mental dan fisik anak dalam jangka waktu panjang. Namun, orangtua tidak menyadari kesalahan itu, karena mereka merasa tindakannya itu benar.
“Saya melihat begitu banyak niat baik yang sangat salah selama bertahun-tahun sehingga merugikan diri sendiri dan juga anak. Dampaknya bisa terjadi bunuh diri. Dalam kasus ekstrem, bahkan bisa terjadi pembunuhan,” kata Psikolog Anak dan Keluarga, Mike Leary, seperti dilansir Popsugar, Senin (29/1).
Mike menulis 7 daftar kesalahan pola asuh yang paling umum terjadi dilakukan orangtua kepada anak. Berikut adalah beberapa kesalahan paling umum yang bisa berbahaya bagi anak.
1. Memberi terlalu banyak pilihan
Banyak orang tua mengira anak harus selalu memiliki pilihan yang tak ada habisnya, padahal kenyataannya anak-anak bisa kewalahan jika mereka selalu diberi begitu banyak pilihan.
2. Memuji untuk segala yang mereka lakukan
Anak yang terlalu banyak mendapat pujian, tidak akan melakukan apapun kecuali jika ada imbalan.
3. Mencoba membuat anak bahagia
Tugas mereka adalah belajar bahagia, dan Anda tidak akan pernah bisa memaksa anak untuk bahagia.
4. Overprotektif
Anak-anak meyakini hasil akhir yang harus mereka dapat adalah kebahagiaan. Orangtua yang terlalu overprotektif terhadap anak dengan alasan melindungi anak dari bahaya, justru menyebabkan anak tak pernah menemukan kebahagiaan mereka.
5. Memberi banyak kegiatan
Banyak orangtua yakin aktivitas padat akan membuat anak terbebas dari masalah. Namun, kegiatan itu sering kali membuat si kecil terganggu.
6. Merahasiakan topik seputar seks
Sebagian besar orangtua takut membicarakan seks, dan memutuskan tidak mendiskusikannya dengan anak-anak. Tapi itu justru tidak menyelamatkan anak. Seringkali anak remaja hamil hanya untuk memamerkan kelihaian mereka pada orangtua.
7. Banyak kritik
Mengkritik anak bukanlah sebuah kesalahan, tapi kadang menuntut kesempurnaan lewat kritikan justru tidak menghasilkan apa-apa. Ingat, kesalahan yang dilakukan anak adalah bukti bahwa mereka adalah manusia biasa. Terlalu sering dikritik akan membuat anak tertekan bahkan hingga bunuh diri. (Andi)